Keutamaan Sedekah di Malam Lailatul Qadar
Keutamaan dan keistimewaan malam lailatul qadar banyak sekali, di antaranya kita dapat memperbanyak amal saleh. Salah satu contohnya ialah sedekah di malam lailatul qadar.
Merujuk pada Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3 karya Wahbah az-Zuhaili, umat Islam dianjurkan mencari lailatul qadar sebab ia adalah malam yang mulia, penuh berkah, dan amat agung. Terdapat harapan doa terkabul pada malam itu.
Malam lailatul qadar merupakan malam yang paling utama, melaksanakan salat dan amal saleh lain pada malam tersebut lebih baik daripada amal dalam seribu bulan yang tidak berisi malam kemuliaan tersebut.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدِّمَ مِنْ ذَنْبِه
Artinya: "Barang siapa melakukan ibadah Ramadan karena iman dan mengharap ridha-Nya, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari)
Dalam hadits lain sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,
ضعيفةٌ صَبِيحَتُها الشَّمْسُ تُصْبحُ بَاردَةً ولا حَارَةً لا طلقةٌ سَمْحَةٌ ليلة القدر ليلة حَمْراء
Artinya: "Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan." (HR Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Syaik Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.)
Sedekah di Malam Lailatul Qadar Pahalanya Berlipat
Muhammad Adam Hussein dalam buku Sukses Berburu Lailatul Qadar menjelaskan, ketika sudah menjelang sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, sebagai umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT, misalnya sedekah. Hal itu supaya keutamaan lailatul qadar setidaknya bisa kita dapatkan dan dapat diraih dengan baik.
Dijelaskan lebih lanjut, keutamaan bersedekah pada malam lailatul qadar akan melipatgandakan pahala dari Allah SWT. Sedekah tidak dinilai dari kecil maupun besarnya, akan tetapi dinilai dari seberapa kemampuan yang bisa diberikan oleh orang tersebut.
Selain sedekah, umat Islam juga bisa mengerjakan amalan lainnya. Amalan pada malam lailatul qadar turut dijelaskan Jalaluddin Rakhmat dalam buku Madrasah Ruhani sebagaimana dinukil Muhammad Haerudin dalam buku Munajat Ramadan.
Dijelaskan ada banyak hadits yang membahas mengenai kemuliaan lailatul qadar. Percakapan antara Nabi Musa AS dan Allah SWT, berikut ini menyimpulkan semua kandungan hadits-hadits tersebut:
Musa bermunajat kepada Tuhannya:
Nabi Musa AS: Tuhanku, aku ingin dekat dengan-Mu
Tuhan: Aku dekat dengan orang yang tetap terjaga sepanjang malam lailatul qadar
Nabi Musa AS: Tuhanku, aku menginginkan kasih-Mu
Tuhan: Kasih sayang-Ku bagi orang yang menyayangi orang miskin pada malam lailatul qadar
Nabi Musa AS: Tuhanku, aku ingin selamat melewati jembatan Ash-Shirath
Tuhan: Keselamatan itu untuk orang yang memberikan sedekah pada malam lailatul qadar
Nabi Musa AS: Tuhanku, aku ingin memperoleh taman surga dan buah-buahan di dalamnya
Tuhan: Itu untuk orang yang bertasbih pada malam qadar
Nabi Musa AS: Tuhanku, aku menginginkan keselamatan dari api neraka
Tuhan: Itu untuk orang yang beristighfar pada malam qadar
Nabi Musa AS: Tuhanku, aku menginginkan ridha-Mu
Tuhan: Ridha-Ku bagi orang yang salat dua rakaat pada malam qadar
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Melansir buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Super Komplet karya Ibnu Watiniyah, terdapat tiga keistimewaan atau keutamaan pada malam lailatul qadar, yaitu:
1. Mendapatkan Berkah dari Allah SWT
Bagi umat Islam yang beribadah pada malam lailatul qadar dan mengerjakan amal saleh akan mendapatkan berkah dari Allah SWT.
2. Diampuni Dosa-dosanya
Allah SWT juga akan menghapus dosa-dosa yang lalu, apabila seorang muslim beribadah karena iman dan mengharap ridha-Nya.
3. Dilimpahkan Pahala
Allah SWT juga akan melimpahkan pahala bagi umat Islam, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa mengerjakan salat pada malam Lailatul Qadar sebanyak dua rakaat, dalam setiap rakaatnya setelah membaca al-Fatihah satu kali, kemudian membaca surah al-Ikhlash tujuh kali dan setelah salam membaca 'Astaghfirullahal 'adzhim wa atûbu ilaih 70 kali, maka selama dia mengerjakannya Allah Swt. akan mengampuni dirinya dan kedua orangtuanya serta Allah Swt. akan mengutus malaikat untuk menanam (untuknya) pepohonan di surga, membangun gedung-gedung dan mengalirkan sungai-sungai di dalamnya, dan dia tidak akan keluar dari dunia, sehingga dia pernah melihat seluruhnya." (HR Ibnu Abbas)
Penulis: Nilam Isneni
Copyright: detikhikmah
Tanggal akses: 16/04/2023
Sumber: https://www.detik.com/hikmah/ziswaf/d-6673150/keutamaan-sedekah-di-malam-lailatul-qadar
Posting Komentar untuk "Keutamaan Sedekah di Malam Lailatul Qadar"