Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Telur, Pupa, Hingga Rupawan Saat Dewasa, Indahnya Metamorfosis Mahkluk Ciptaan Tuhan


Kupu-kupu adalah salah satu jenis serangga yang biasa kita temui di taman-taman. Sayapnya sangat indah dan berwarna-warni membuat taman lebih menarik.

Apa yang dilakukan kupu-kupu di taman tersebut?

Ia hinggap dari satu bunga ke bunga lainnya untuk mencari makan. Caranya adalah dengan menghisap sari madu (nektar) dari dasar bunga. Tanpa sengaja kupu-kupu yang menghisap nektar membantu penyerbukan

Saat penyerbukan, kupu-kupu membawa serbuk sari pada kepala putik sebuah bunga. Lalu, dari manakah kupu-kupu berasal? Berikut ini siklus hidup kupu-kupu, dilansir dari Modul IPA Siklus Hidup dan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Siklus hidup kupu-kupu

Kupu-kupu termasuk salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna adalah proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan bentuk tubuh yang berbeda pada setiap fase metamorfosis. Proses metamorfosis pada kupu-kupu mengalami empat tahapan

1. Telur
Kupu-kupu betina yang sudah dewasa akan bertelur, apabila telah dibuahi oleh kupu-kupu jantan. Telur kupu-kupu biasanya menempel di permukaan daun.

2. Ulat (larva)
Kemudian telurnya menetas menjadi ulat. Ulat itu akan makan dedaunan selama berhari-hari, lama kelamaan ulat tumbuh semakin besar dan berhenti makan. Setelah 15-20 hari, ulat mulai berubah menjadi kepompong (pupa). Ulat membuat kepompong dari air liurnya.

3. Kepompong (pupa)
Pada tahap kepompong, ulat tidak makan dan mengalami perubahan. Kepompong biasanya menggantung di ranting tumbuhan atau di daun. Masa kepompong ini berlangsung selama berhari-hari. Bila telah sempurna dan cukup waktunya, kupu-kupu keluar dari kepompong tersebut dan menjadi kupu-kupu dewasa.

4. Kupu-kupu
Setelah beberapa hari, ulat di dalam kepompong berubah menjadi kupu-kupu dewasa yang siap terbang. Siklus hidup kupu-kupu pun berulang kembali.

Kupu-kupu berkembang biak dengan bertelur. Dari telur itu, proses metamorfosis dimulai lagi.

Penulis: Rika Pangesti
COPYRIGHT: detikcom
Tanggal akses: 11/01/2022

Sumber :
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5891938/siklus-hidup-kupu-kupu-telur-pupa-hingga-rupawan-saat-dewasa?tag_from=wpm_nhl_5

Posting Komentar untuk "Telur, Pupa, Hingga Rupawan Saat Dewasa, Indahnya Metamorfosis Mahkluk Ciptaan Tuhan"