Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keharusan Muslim Bergantung Kepada Allah SWT Terdapat Pada Surat Al Ikhlas

Surat Al Ikhlas adalah salah satu surat yang banyak memiliki keutamaan dan termasuk ke dalam surat Makiyyah.
Dalam buku Kedahsyatan Membaca Al-Qur'an oleh Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, kandungan surat Al Ikhlas menjelaskan tentang tauhi syari'lah yang artinya meng-esakan Allah) dan keharusan seorang muslim hanya menggantungkan hidupnya kepada Allah serta tidak pernah mengharapkan apapun kecuali hanya kepada Allah.

Membaca surat Al Ikhlas juga akan mendapat pahala yang berlipat. Masih dalam sumber buku yang sama, Al Ikhlas disetarakan oleh Allah dengan sepertiga Al-Qur'an sehingga siapa saja yang membacanya seperti ia membaca sepertiga dari Al-Qur'an.

Dari Abu Darda r.a, Rasulullah SAW bertanya:

عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِى لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ». قَالُوا ووَكَيْفَ يَقْرَأُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) يَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ

Artinya: Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al-Quran dalam semalam?" Mereka mengatakan, "Bagaimana kami bisa membaca seperti Al-Quran?", Lalu Nabi SAW bersabda, "Qul Huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al-Quran." (HR. Muslim No. 1992)

Bacaan Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

Artinya: 1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ

Artinya: 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

Artinya: 3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ

Artinya: 4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Syaifurrahman El-Fati dalam Manfaat Dahsyat Dzikir Asmaul Husna menjelaskan mengenai Asbabun Nuzul dari surat Al Ikhlas Imam Trimidzi, Al Hakim dan Ibnu Khuzaimah dan Abu 'Aliyah yang bersumber dari Ubay bin Ka'ab meriwayatkan bahwa kaum musyrikin meminta penjelasan tentang sifat-sifat Allah SWT kepada Rasulullah SWT dengan berkata, "Jelaskan kepada kami sifat-sifat Rabb-Mu." Kemudian turunlah surat Al Ikhlas ayat 1-4 sebagai tuntunan untuk menjawab permintaan kaum musyrikin tersebut.

Keutamaan Surat Al Ikhlas

Sepertiga Al-Qur'an

Imam Jaluddin al-Suyuthi dalam buku Al-Itqan fi Ulumil Qur'an menjelaskan tentang beberapa keutamaan surat Al Ikhlas. Muslim dan yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah, "Surat Al Ikhlas itu sepadan dengan sepertiga al-Qur'an." Tentang permasalahan ini, terdapat riwayat dari beberapa sahabat.

Dituntun Menuju Surga

Imam Jaluddin al-Suyuthi juga menuliskan, Ath-Thabrani meriwayatkan di dalam al-Ausath dari hadits Abdullah bin asy-Syikhkhir, "Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas pada waktu sakit, lalu dia meninggal dunia, maka dia tidak akan ditimpa fitnah kubur, dan aman dari sempitnya kubur. Dan pada hari kiamat, para malaikat akan membawa orang tersebut dengan telapak-telapak tangan mereka hingga mereka membawanya menyerang shirath menuju surga."

Penulis: Christavianca Lintang
COPYRIGHT: detikcom
Tanggal akses: 11/11/2022

Sumber: https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6398241/surat-al-ikhlas-ayat-1-4-keharusan-muslim-bergantung-pada-allah-swt

Posting Komentar untuk "Keharusan Muslim Bergantung Kepada Allah SWT Terdapat Pada Surat Al Ikhlas"