Apa Makna Alif Lam Mim di Setiap Pembuka Surah Al-Quran

Dari 114 surah yang terdapat pada Al-Quran, terdapat 6 surah yang dibuka dengan tiga huruf (alif lam mim), yaitu Al-Baqarah, Ali Imran, Al-Ankabut, Ar-Rum, Luqman, dan As-Sajdah. Apa makna Alif lam mim dalam Al-Quran?

Melansir pada buku Tafsir Al-Qur'anul Majid An-Nur oleh Prof. Dr. Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy, sebagian ulama berpendapat bahwa semua huruf pembuka seperti Alif Lam Mim merupakan huruf-huruf terpotong yang memiliki maksud untuk memeringatkan atau menarik perhatian manusia agar mau mendengarkan atau membaca ayat-ayat selanjutnya.

Huruf Alif Lam Mim dalam pembukaan surah Al-Quran juga memberikan petunjuk bahwa Al-Quran yang menghimpun segala pokok petunjuk kehidupan telah tersusun dari huruf-huruf yang kemudian membentuk kalimat-kalimat bahasa Arab yang indah, memiliki makna yang dalam, dan tidak tertandingi oleh siapa pun.

Selain itu, dengan huruf Alif Lam Mim sebagai pembuka surat itu akan mampu menarik pendengar dan pembaca untuk memperhatikan hujjah-hujjah (alasan, argumen) yang ditegakkan Al-Quran untuk mematahkan sanggahan ahlul Kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) yang lain, yang akan disebutkan pada pertengahan surat.

Kemudian, terdapat pula ulama tafsir yang berpendapat bahwa Allah SWT memakai huruf Alif lam mim sebagai pembuka surah Al-Quran karena huruf tersebut dianggap sebagai huruf sumpah (Al-Aqsam). Allah SWT bersumpah atas nama huruf-huruf tersebut dalam bentuk ringkasan sehingga penyebutannya hanya sebagian. Misalnya, Allah SWT menyebut Alif lam mim untuk menunjukkan bahwa Ia bersumpah dengan seluruh huruf al-muqatta'ah. Apabila diilustrasikan, maka dalam sebuah kalimat, "aku telah mempelajari Alif lam mim." artinya seseorang itu tidak hanya mempelajari huruf yang dimaksud karena ia harus mempelajari huruf lainnya di antara 28 huruf hijaiyah. Hal tersebut dijelaskan dalam buku Ulumul Qur'an oleh Drs. H. Ahmad Izzan, M.Ag.

Terkait dengan huruf sumpah dalam Al-Quran juga telah dikemukakan oleh Aisyah Abudrrahman bin Tusy Syathi'. Ia menjelaskan bahwa sumpah tersebut menunjukkan kepada sesuatu yang rasional-logis atau bersifat alamiah dan manusiawi. Sebagian ulama pula mengungkapkan bahwa huruf-huruf pembuka tersebut diambil dari sifat-sifat Allah yang terkumpul banyak dari sifat-Nya yang sempurna. Hal tersebut berkaitan dengan syair yang sangat khas dalam meringkas yang tersaji oleh "seni" dari "seni meringkas".

Buku Tafsir al-Azhar Jilid 1 menambahkan bahwa huruf-huruf hijaiyah pembuka surat Al Quran seperti arti alif lam mim, bukanlah kalimat bahasa yang bisa diartikan. Sebab, bila memang benar-benar mengandung sebuah arti maka bangsa Arab pun tidak akan memiliki keraguan dalam menerjemahkannya.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 2 yang berbunyi,

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

Artinya: "Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,"

Demikian Makna Alif Lam Mim di Setiap Pembuka Surah Al-Quran. Wallahu'alam.