Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jika Sering Jatuh Cinta Dengan Orang Yang Salah, Ternyata Inilah Sebabnya

Setiap orang memiliki kriteria masing-masing dalam mencari dan menemukan pasangannya. Kriteria ini juga menjadi salah satu faktor penentu kecocokan, keharmonisan, dan kelanggengan suatu hubungan.

Tanpa ada kecocokan, ada potensi umur suatu hubungan akan berlangsung pendek atau sangat singkat.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa orang sepertinya selalu jatuh cinta pada orang yang salah? Atau bahkan mungkin Anda sendiri merasakannya?

Meskipun terdengar romantis, namun ilmuwan menjelaskan salah satu penyebab mengapa beberapa orang terkesan selalu jatuh cinta pada orang yang salah. Salah satunya adalah, kemungkinan bahwa seseorang itu mengidap emophilia, yaitu kecenderungan untuk jatuh cinta terlalu cepat, terlalu mudah, dan terlalu sering.

Dikutip dari Psychology Today, terlalu mudah membentuk ikatan cinta dapat mendorong seseorang membuat pilihan yang buruk.

Terjerat pesona dark triad

Saat memilih pasangan, salah satu pilihan terburuk yang bisa Anda buat adalah memilih seseorang yang menunjukkan dark triad atau sisi negatif kepribadian manusia. Meskipun itu jelas terdengar buruk, namun ketika Anda pertama kali bertemu seseorang yang memiliki sifat-sifat ini, mereka kerap tidak tampak begitu negatif.

Banyak individu "gelap" yang pada kesan pertama terlihat menarik karena karisma, pesona, kepercayaan diri, keramahan, dan kehadiran mereka yang benar-benar menawan.

Tetapi, apa yang tersembunyi di baliknya adalah sifat narsisme (superior), psikopati (antagonis dan bermusuhan), dan machiavellianisme (manipulatif dan mencari kekuasaan atas orang lain). Ketiga karakteristik ini tidak ada dalam daftar sifat pasangan yang diinginkan siapa pun.

Menurut penelitian, pasangan pria dan wanita yang memiliki lebih banyak sifat dark triad lebih mungkin untuk berselingkuh di masa lalu.

Para peneliti, Jacqueline Lechuga dari The University of Texas di El Paso dan Daniel Jones dari University of Nevada menduga, bahwa ketika bertemu dengan dark triad, beberapa orang tidak bisa menahan diri.

Temuan studi

Dalam studi pertama, peneliti mengajak 267 pria dan wanita yang "mengidap" emophilia. Dan sebagian besar mereka secara tak sadar menginginkan dark triad untuk menjadi pasangan mereka. Mereka yang memiliki emophilia level tinggi, lebih mungkin tertarik pada pasangan yang berpotensial tinggi dalam narsisme dan psikopati.

Semakin banyak sifat dark triad yang dimiliki pasangan, semakin ideal bagi mereka yang suka jatuh cinta.

Dalam studi kedua, para peneliti merekrut 185 wanita heteroseksual untuk meninjau profil kencan online.

Dalam menyusun profil, para peneliti mengambil beberapa profil yang telah dibuat pria dan menggabungkannya dengan sifat-sifat serupa. Ini menghasilkan empat jenis, yaitu narsisme tinggi, psikopati tinggi, machiavellianisme tinggi, dan dark triad rendah.

Sekali lagi, mereka yang memiliki emophilia besar menemukan bahwa profil dengan tingkat narsisme dan psikopati tinggi, lebih menarik dibanding yang lainnya. Saran dari peneliti tentu saja, jika Anda ingin mempersiapkan diri untuk kesuksesan hubungan jangka panjang, pasangan yang tinggi dalam dark triad bukanlah pilihan terbaik.

Namun, mereka yang mengejar cinta terlalu agresif tampaknya lebih cenderung menganggap pasangan ini menarik.

Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor: Inten Esti Pratiwi
COPYRIGHT: Kompas.com
Tanggal akses: 30/10/2022

Sumber : https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/28/190000465/mengapa-sering-jatuh-cinta-pada-orang-yang-salah-ternyata-ini-sebabnya

Posting Komentar untuk "Jika Sering Jatuh Cinta Dengan Orang Yang Salah, Ternyata Inilah Sebabnya"