Slow Decorating, Tren Dekorasi Rumah Yang Berkelanjutan
Kendati demikian, menata ulang rumah seringkali membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sehingga tampak lebih mudah bagi sebagian orang untuk menyelesaikan tata dekorasi ruang dengan barang-barang yang lebih murah namun seringkali berkualitas lebih buruk.
Kini "slow decorating" atau dekorasi lambat menjadi tren desain rumah yang menjadi jawaban dari permasalahan di atas. Slow decorating dilakukan dengan pemilihan barang yang cermat dan menangkal dorongan atau keinginan untuk segera merampungkan tata desain ruangan dengan risiko penyesalan akibat pemilihan barang dan kualitas yang buruk.
Lantas apa sebetulnya slow decorating?
"Dekorasi lambat adalah proses meluangkan waktu yang Anda miliki untuk mengatur ruang yang sempurna untuk diri Anda sendiri," kata desainer interior yang berbasis di New York Amy Baratta dikutip dari BetterHomes&Garden.
Dekorasi yang lambat bukan tentang menyelesaikan tata desain ruangan dengan sesegera mungkin, tetapi memberikan waktu untuk mengenal ruang tempat Anda tinggal dan menentukan gaya Anda sendiri.
Sementara "lambat" dapat dengan mudah merujuk pada kecepatan dekorasi, terkait dengan maksud dan tujuan yang lebih besar daripada sekedar merampungkan desain ruangan namun tidak mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Baratta, dekorasi lambat mengakui bahwa gaya dan ruang berkembang dari waktu ke waktu, sehingga mendorong pemilik rumah untuk berinvestasi pada bagian yang ingin mereka pertahankan dan terus gunakan.
Dekorasi lambat mirip dengan gerakan "slow fashion" yang mengacu pada kualitas daripada kuantitas, berfokus pada pembelian produk berkualitas lebih baik daripada bahan yang diproduksi secara massal yang mudah rusak, aus, dan umumnya dianggap sekali pakai.
Ini juga merupakan upaya sadar lingkungan. Membeli produk berkualitas tinggi menghasilkan lebih sedikit produk yang dibuang atau diganti. Dekorasi yang lambat mendorong menemukan barang antik, membeli barang bekas tapi berkualitas, dan memperbarui barang lama untuk digunakan terus menerus. Ini melibatkan pembelian produk yang tidak hanya terbuat dari bahan yang berkelanjutan tetapi juga proses yang ramah lingkungan dan bisnis yang sadar lingkungan.
"Saat Anda membeli dengan niatan tertentu, Anda akan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan barang-barang di rumah Anda," kata Baratta.
Dekorasi lambat menghilangkan tekanan untuk menyelesaikan sesuatu dengan cepat dan dorongan untuk membeli aneka barang kurang berkualitas yang pada akhirnya tidak akan efisien dalam penggunaannya.
Meluangkan waktu untuk mengembangkan dan memahami gaya pribadi juga akan membantu Anda merasa lebih percaya diri mendekorasi rumah kata desainer Jewel Marlowe dari Jeweled Interiors.
Dekorasi yang lambat juga memungkinkan Anda membangun arus kas di antara pembelian, sehingga Anda dapat berinvestasi dalam barang berkualitas daripada mencoba meregangkan anggaran untuk membeli semuanya sekaligus, kata Lindsey Putzier, pemilik dan desainer utama di Lindsey's Eclectic Interiors.
Meskipun barang berkualitas dan berkelanjutan pada umumnya lebih mahal, namun ada keuntungan di sisi lainnya yaitu kualitas dan tentu saja dapat dianggarkan. Lebih baik menabung untuk sedikit barang berkualitas yang akan bertahan lama dan efisien penggunaannya, daripada banyak barang yang mudah usang atau rusak dan pada akhirnya harus lekas diganti. Ujung-ujungnya Anda harus mengeluarkan biaya lain untuk membeli barang pengganti.
Manfaat lain adalah bahwa campuran potongan vintage, tekstur, dan barang-barang mahal memang dapat meningkatkan estetika barang-barang pasar massal yang terjangkau atau murah di rumah Anda. "Ini adalah sifat eklektik dan eksekusi yang memberikan tampilan high-end, lebih abadi," kata Marlowe.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba tren dekorasi lambat ini? Berikut adalah sejumlah tips untuk memulai dekorasi lambat.
1. Mulai dengan barang-barang besar
Jika Anda mencari barang baru untuk ruangan cobalah dimulai dengan barang-barang besar seperti sofa dan permadani sebagai barang acuan di dalam ruangan. Tujuannya adalah sebagai dasar rancangan ruang yang nantinya akan membentuk gaya yang tak lekang waktu dan mudah untuk dikembangkan.
"Setelah Anda memiliki dasar rancangan, luangkan waktu untuk mengisi ruang dengan barang-barang yang lebih kecil, seperti lemari, meja dan lampu hias," kata Baratta.
2. Barang mahal vs barang murah
Dekorasi lambat mendorong pelakunya untuk menunggu hingga dapat membeli sesuatu sampai cocok. Namun hal ini sulit dilakukan untuk sejumlah benda seperti sofa, meja makan atau lemari. Namun hal ini tidak berarti Anda harus membeli semuanya sekaligus.
"Berbelanjalah secara royal pada sesuatu yang epik mungkin sofa, meja, lemari atau tempat tidur kayu yang bagus dan belanjalah dengan cerdas untuk sisanya," kata Marlowe.
Marlowe menjelaskan barang-barang yang dia sebut "epik" adalah jenis barang yang seharusnya bisa bertahan lama bahkan bisa diwariskan untuk anak Anda nantinya.
"Cobalah bertanya pada diri sendiri apakah barang yang ingin Anda beli adalah barang jangka panjang atau sekedar untuk upgrade desain ruangan. Cara berpikir ini bisa membantu menentukan cara membelanjakan uang," kata Marlowe.
3. Estetik dengan gaya campuran
Ruang dalam rumah Anda tidak perlu mencerminkan ruang estetik bak katalog toko furnitur favorit. Tampilan kuno juga dapat dipadu dengan gaya modern.
Baratta misalnya, dia memadu sofa minimalis modern dengan meja kayu dengan desain abad pertengahan di ruang tamunya.
“Kelihatannya tampak serasi, senada dan harmonis. Meja antik di toko loak biasanya memiliki cerita menarik di baliknya,” kata Baratta.
4. Selidiki bahan
Dekorasi lambat memberi Anda kesempatan untuk benar-benar mempertimbangkan bahan yang membentuk furnitur dan dekorasi di rumah Anda. Dalam bukunya, Wellness by Design, konsultan desain kesehatan Jamie Gold menekankan pentingnya pilihan material.
Apakah permadani di ruangan yang digunakan dengan baik memiliki perlindungan noda kimia yang mencakup senyawa organik yang mudah menguap (VOC)? Apakah lemari kayu itu memiliki lapisan beracun yang berdampak buruk bagi kualitas udara atau lingkungan rumah Anda? Selidiki bahan sebelum Anda melakukan pembelian, atau cari solusi yang Anda tahu lebih berkualitas.
Wol misalnya secara alami hipo-alergenik dan dapat menahan keausan dan kotoran, menjadikannya pilihan yang bagus untuk lantai, pelapis, dan bahkan tempat tidur.
"Kontra terbesar dari bahan wol adalah harganya," kata Gold. "Tetapi jika Anda membeli, mendekorasi, membangun, atau merombak untuk penggunaan jangka panjang, kemungkinan besar akan terbayar dengan umur panjangnya."
5. Kenali ruangan Anda
Mengenali ruangan tempat Anda tinggal atau menghabiskan waktu adalah saran yang bagus untuk siapa saja. Namun ini adalah hal penting yang harus diingat untuk dekorasi yang lambat. Anda harus mengetahui bagaimana Anda ingin menggunakannya dan bagian apa yang ingin diisi.
Cara ini akan membantu memperlambat dorongan untuk mendekorasi dengan segera dan mencegah Anda untuk menghabiskan banyak uang demi barang-barang cepat usang. Ini juga akan membantu menentukan apa yang cocok.
"Sangat mudah untuk jatuh cinta dengan barang yang unik, tetapi harus sesuai dengan ruang Anda agar bisa menjadi barang berharga," kata Putzier.
6. Pertimbangkan perawatan dan pemeliharaan
Anda kemungkinan besar akan mengganti sesuatu yang sulit dipertahankan atau tidak berfungsi seperti yang Anda inginkan. Salah satu tujuan dari dekorasi lambat adalah tidak harus melakukan penggantian.
"Saat Anda melihat pembaruan gaya untuk rumah Anda, lihatlah ke arah kepraktisan dan tujuan," kata Gold. "Apakah pilihan ini akan membuat hidup Anda lebih mudah atau lebih sulit? Apa yang perlu dilakukan untuk menjaga barang ini tetap dalam kondisi baik?"
Gold mengatakan kuncinya adalah jujur pada diri sendiri. Anda mungkin menyukai tampilan meja kopi kaca itu, tetapi apakah Anda ingin menghapus sidik jari secara teratur? Bahkan jika itu adalah barang berkualitas, itu mungkin tidak cocok untuk gaya hidup Anda.
Pada akhirnya, tidak semuanya harus mahal atau memenuhi tips desain ini. Tujuan dari dekorasi lambat adalah ruang yang layak huni yang sesuai dengan gaya hidup Anda dan menghindari memperlakukan furnitur dan dekorasi seperti barang sekali pakai.
Tidak apa-apa untuk memasukkan beberapa bagian anggaran dari pengecer pasar cepat karena tidak dipungkiri terkadang barang jenis ini lebih mudah dan sesuai dengan gaya Anda. Namun kuncinya adalah merawat barang-barang itu serta mementingkan barang-barang berkualitas lebih tinggi, sehingga Anda dapat terus menggunakannya untuk waktu yang lama.
Posting Komentar untuk "Slow Decorating, Tren Dekorasi Rumah Yang Berkelanjutan"