Peneliti Menemukan Sungai Tersembunyi Di Bawah Lapisan Es Antartika
Peneliti mendeteksi keberadaan sungai besar yang mengalir sejauh 460 kilometer di bawah lapisan es Antartika.
Jalur air yang baru ditemukan dan cabang-cabangnya itu, menurut para ahli memiliki potensi memengaruhi cara es glasial di atasnya mengalir dan mencair.
Penelitian di balik penemuan ini menggunakan kombinasi survei radar udara yang dapat mengintip melalui es, ditambah dengan pemodelan aliran air.
Sementara area besar yang diperiksa meliputi es dari lapisan es timur dan barat di Antartika dengan air mengalir ke Laut Weddell.
Mengutip Science Alert, Kamis (3/11/2022) wilayah di mana penelitian ini dilakukan memiliki cukup es untuk menaikkan permukaan laut secara global sebanyak 4,3 meter.
Ahli glasiologi Martin Siegert dari Imperial College London, Inggris mengungkapkan seberapa banyak es mencair dan seberapa cepat terkait dengan seberapa tidak tetapnya dasar es. Dan sistem sungai yang baru ditemukan, dapat sangat memengaruhi proses tersebut.
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa ada air mengalir di bawah lapisan es. Ini terjadi dengan dua cara, yakni panas Bumi dan gesekan yang dapat melelehkan lapisan es dari bawah gletser, sementara ceruk dalam yang disebut moulin dapat menyalurkan air lelehan permukaan ke dasarnya.
Proses yang terakhir cenderung lebih banyak terjadi di Kutub Utara dan Greenland, di mana ada lebih banyak variasi musiman dalam ketebalan es.
Apa yang ditunjukkan oleh studi baru adalah di Antartika ada cukup banyak pencairan yang terjadi di dasar lapisan es untuk membentuk sungai.
Saluran air tawar bertekanan tinggi ini, pada gilirannya dapat mempercepat proses pencairan es karena dasar gletser menjadi kurang stabil, pada titik pertemuannya dengan laut.
Temuan ini pun memberi pemahaman yang lebih tentang proses yang mendorong pencairan es di Kutub Utara dan Selatan.
Neil Ross, ahli glasiologi dari University of Newcastle, Inggris mengatakan, penelitian sebelumnya telah melihat interaksi antara tepi lapisan es dan air laut untuk menentukan seperti apa pencairan yang terjadi.
"Namun penemuan sungai yang mencapai ratusan kilometer ke daratan, menunjukkan pula bahwa kita tak dapat memahami pencairan es sepenuhnya tanpa mempertimbangkan keseluruhan sistem, yaitu lapisan es, lautan, dan air tawar," ungkapnya.
Sekarang tim penelitu ingin menggunakan teknik yang sama di bagian Antartika lain, untuk melihat apa lagi yang mungkin tak diketahui oleh para ilmuwan.
"Ketika kami pertama kali menemukan danau di bawa es Antartika beberapa dekade yang lalu, kami mengira mereka terisolasi satu sama lain. Sekarang kita mulai memahami bahwa ada sistem di bawah sana yang saling terhubung oleh jaringan sungai yang luas," tambah Siegert.
Dipublikasikan oleh: Nature Geoscience
Penulis: Kontributor Sains, Monika Novena
Editor: Bestari Kumala Dewi
COPYRIGHT: Kompas.com
Tanggal akses: 07/11/2022
Posting Komentar untuk "Peneliti Menemukan Sungai Tersembunyi Di Bawah Lapisan Es Antartika"